No 1 Disenangi Kuntilanak Pohon yang dipercaya Jadi Sarang Hantu Narasi Gaib - Peristiwanya sekitaran satu tahun waktu lalu pada bln. September sesudah lebaran, tanggalnya saya telah lupa, yang paling terang pada saat itu sekali lagi bln. purnam, jadi selama jalan betul-betul tampak jelas sekali walaupun juga tanpa ada penerangan, tempat tinggal saya tersebut di daerah Mojokerto dan lebih serupa pedesaan, sebab daerah di sekitaran tempat tinggal saya masih tetap ada banyak pohon-pohonnya dan teduh sekali, dimuka tempat tinggal saya ada pohon sawo yang sangat besar, serta menurut narasi dari tetangga saya angker sebab sebagian warga telah sempat di kasih saksikan sosok Kuntilanak dipohon sawo, tetapi saya sih, enjoy-enjaoy saja, sebab seumur-umur hidup saya masih tetap belum juga sempat alami penampakan sekalipun, diluar itu di sini lampu-lampu jalan masih tetap belum juga sangat banyak seperti dikota-kota besar, terlebih dikompleks tempat saya tinggal masih tetap belum juga tercover sama sekali
Jadi saya tinggal bertiga sama nenek serta kakak saya, soalnya ibu saya telah wafat mulai sejak saya kecil sedang ayah saya pergi berlayar kecaribiya, yang paling terang sepeninggal ibu saya, ayah saya telah beristri serta tidak sempat sekali lagi kasih berita pada kami berdua, kakak saya yang masih tetap SMA serta saya semestinya telah SMP tetapi saya sudah putus sekolah, sesaat saya bekerja penjaga toko, jadwal kerja saya dari jam 9 pagi sampai jam 9 malam, hasil dari kerja saya lumanya untuk makan serta membantu-bantu kakak saya.
Malam sebelumnya peristiwa, kakak saya repot di sekolah sebab saat itu sangat kebetulan di sekolah kakak saya sekali lagi ada lomba cerdas jeli dan kakak jadi satu diantara panitianya, sepanjang 4 hari beruntun kakak saya pulang terlarut malam baget, bahkan juga lewat larut malam, kunci tempat tinggal ada 3 buah, saya pengang 1, kakak saya juga pegang 1 serta nenek juga ada pegang 1 buah kunci, hari itu saya benar-benar pikun, jadi tidak paham kunci dapat engak terikut cocok saya ingin pergi kerja, saat itu saya diminta ke toko agak pagian sebab beberapa barang pesanan majikan saya datang dan saya diminta standby secepat-cepatnya ditoko.
Sepanjang hari kerja buat saya engak ingat sekalipun bila saya lupa bawa kunci tempat tinggal, seperti umumnya, toko saya tutup jam 9 malam dan saya bentu-bentu beres-beres sebelumnya pintunya di tutup, sesudah tutup, saya secepat-cepatnya balik sekalian beli nasi buat makan malam untuk nenek serta kakak saya, jarak dari toko kerumah sekitaran 30 menit jalan kaki, malam itu benar-benar jelas sebab purnama, diperjalanan saya berkunjung dahulu diwarungnya bu Eni tempat berlangganan saya beli nasi bungkus, setelah itu saya meneruskan perjalanan pulung kerumah.
Engak ada firasat apa-apa sebelumnya saya pulung, sesampainya saya di jalan ingin masuk tempat tinggal saya, mendadak saya ingin lihat ke pohon sawo besar yang disebutkan tetangga sangat angker, " Astagfirullah ", benar-benar saya terperanjat soalnya di atas pohon sawo ada cewek kenakan pakaian putih memiliki rambut hitem panjang tengah tersenyum sinis neglihat saya, apa sekali lagi lari, saya engak berani lihat kearah atas pohon sangat lama, lalu saya menunduk dan jalan perlahan masuk kedalam tempat tinggal, baru saya sadar bila kunci tempat tinggal saya kelupaan bawa didalam kamar, sial!!!
Saya berupaya untuk untuk menyebut nenek saya tetapi tak ada jawaban, lantas saya lihat kearah pohon sawo besar itu, Kuntilanak-nya telah tak ada sekali lagi, namun masih tetap saja saya terasa ketakutan, malam itu sangat jelas tetapi hawanya begitu dingin, saya benar-benar masih tetap ketakutan, setelah lihat penampakan barusan, saya juga enak mempunyai HP buat menelepon kakak saya, saya cuma dapat duduk dimuka tempat tinggal sembari menunduk dan baca-baca doa sebab saya masih tetap gelisah, selang 20 menit anjing saya yang bernama Bono melolong sangat keras, engak seperti umumnya, buat saya bergidik sekali lagi, telah engak dapat mengatakan kalimat sekali lagi, cuma bisa tutup mata sama berdoa didalam hati, makin lama lolongan anjing saya jadi bertambah deras dan buat saya makin ketakutan, sebab terasa ada yang engak beres di sekitar saya.
Cerita-Gaib-Kuntilanak-Berada-Di-Pohon-Sawo
Puncaknya, saya terasa ada hembusan angin sangat kencang ada dari samping kiri saya dan buat bulu kuduk saya berdiri semua, saya terasa ada yang tengah memerhatikan selain saya, lalu saya putuskan selalu berdoa didalam hati sembari tutup mata, sekitaran 10 menitan, anjing saya berhenti melolong sekali lagi, dan suasananya jadi sepi sekali, sebab saya telah terasa tenang, lalu bebrapa perlahan saya beranikan diri untuk buka mata saya, pada akhirnya saya bebrapa perlahan untuk lihat kearah kiri, " Astagfirullah " jarak 3 mtr. Kuntilanak yang semula saya lihat saat ini berdiri lihat saya dengan senyuman sinisnya, Akhirnya detik itu juga saya rubuh di atas teras sebab saya engak mampu untuk lihat muka Kuntilanak yang hancur dan berdarah-darah.
Besoknya saat matahari telah terbit, saya juga tersadar tetapi masih tetap didalam tempat tiduran di atas dipan dengan selimut serta bantal, cepat-cepat saya menggedor pintu masuk kedalam tempat tinggal sebab pintu masih tetap terkunci dari dalam setelah saya masuk, saya bertanya pada kakak saya kenapa saya dapat tertidur di luar, serta kakak saya katakan bila tempo hari malem kakak saya lihat saya tiduran di atas.
Sekian artikel dari Narasi Gaib - Kuntilanak Ada Di Pohon Sawo saya tutup hingga di sini, dan silakan di ikuti pada Narasi Gaib kami yang lain serta pastinya tidak kalah menarik untuk di ikuti.
