Ini Dia 1 Alasan Penyebab Utama Mata Batin Tidak Terbuka Dari Kecil - Banyak klien yang kemukakan pertanyaan pada saya mengapa mata batinnya belumlah terbuka. Walaupun sebetulnya, mereka sudah kerjakan meditasi yang saya berikan atau yang telah mereka lakukan dari orang yang lainnya selama bertahun-tahun.
Ada juga yang sudah kerjakan amalan spesifik yang mereka dapatkan dari guru mereka ataupun dari saya dengan selekasnya. Dan amalan itu sudah ditangani selama bertahun-tahun juga. Tapi, pada akhirnya nihil. Mata batin mereka belumlah terbuka.
Untuk Anda yang inginkan mata batin terbuka, Anda bisa lakukan meditasi atau wirid yang saya berikan pada tulisan lebih dulu. Anda bisa baca Langkah Membuka Mata Batin Dengan Mandiri
Kembali lagi pada topik. Sebenarnya, tidak banyak orang bisa dan bisa membuka mata batin mereka jika memang belum penuhi prasyarat. Ada beberapa prasyarat yang butuh dipenuhi waktu inginkan agar mata batin terbuka.
Prasyarat tersebut yang jadi alasan mengapa demikian sulitnya membuka mata batin. Pada dasarnya, membuka mata batin tidak sesulit yang Anda pikirkan. Hanya saja memang masing-masing orang memiliki ciri-ciri yang berbeda, lebih dalam kepekaan daya.
Dan agar bisa mempunyai kepekaan, semestinya kerjakan amalan, wirid, atau meditasi spesifik. Waktu sering ditangani dan bertahap, jadi demikian mudah kelak bisa membuka mata batin.
Tapi, kepekaan saja kurang. Sebagian orang yang sudah peka, akan tetapi mereka ikut sulit untuk membuka mata batin. Belumlah dapat juga tembus alam gaib dan dimensi beda. Lebih berkomunikasi dengan makhluk gaib.
Ada beberapa segi yang menyebabkan kenapa mata batin belum terbuka walaupun sudah berusaha. Baca penuturannya itu.
Tidak Punya Guru
Ini yakni segi penting yang perlu Anda memahami. Waktu orang belajar tidak ada guru, jadi akan sulit untuk mencapai tujuan. Walaupun sebetulnya, kedatangan guru begitu butuh untuk membimbing sang murid agar benar-benar kuasai satu keilmuan spesifik.
Jika sejauh ini Anda belum punya guru dan hanya cuma mempraktikkan tata langkah membuka mata batin di buku, artikel di internet, youtube, atau apa pun, jadi hentikan. Anda perlu mencari guru yang oke. Karena dengan adanya guru, Anda pun akan diarahkan untuk mencapai tujuan Anda.
Jarang Lapar
Agar mata batin terbuka, diperlukan ikut tirakat. Lapar termasuk satu di antara tirakat. Orang yang jarang lapar, sering kenyang makin lebih mudah mengantuk sampai dia ikut gampang tidur.
Sebagian orang zaman dulu, sering kerjakan puasa untuk melatih sekalipun mengendalikan diri dari nafsu. Waktu orang lapar, jadi nafsunya bisa terkontrol sampai dia lebih jernih dan lebih murni. Waktu itu lebih mudah agar bisa membuka mata batin.
Perihal seperti ini pula sama dengan dengan meditasi. Orang yang kerjakan meditasi, berarti dia harus menjauhi banyak hal yang mereka kehendaki. Seperti tidur, tonton TV, makan, dll. itu langkah melatih diri untuk tidak selalu kenyang.
Waktu meditasi ikut jauhi kondisi perut berasa kenyang. Karena itu akan buat diri Anda mengantuk dan tertidur waktu bermeditasi. Pada akhirnya, meditasi ikut tidak bisa Anda capai.
Persiapan Diri
Segi beda yang menyebabkan belum terbukanya mata batin sebab belumlah ada juga persiapan. Persiapan di tempat ini meliputi 3 perihal, yaitu persiapan tubuh fisik, mental, dan tubuh daya. Tubuh fisik berkaitan dengan reaksi-reaksi fisik yang mungkin saja berjalan.
Orang yang terbuka mata batinnya, bisa didahului skema ada pusing, mual, atau respon bagian anggota tubuh spesifik. Dapatlah tubuh jadi sakit. Jika tubuh tidak siap karena itu, jadi akan sulit.
Sebenarnya, reaksi itu begitu wajar dan normal-normal saja. Jika kesempatan Anda alami demikian, Anda tidak perlu kuatir.
Tapi, perlu Anda kenali jika tidak banyak orang merasakan. Masing-masing orang memiliki reaksi yang berbeda kedua-duanya. Ada juga orang yang tidak rasakan respon tubuh.
Persiapan mental ikut demikian diperlukan. Waktu orang tidak siap mental karena dalam hatinya masih ada perasaan ketakutan jika rasakan, alami, atau lihat satu perihal yang aneh dan ganjil, jadi mata batinnya ikut sulit terbuka. Jika terbuka ikut belum sempurna karena belumlah ada juga persiapan mental di dalam diri.
Selain itu, persiapan tubuh daya ikut tidak kalah pentingnya. Bahkan, ini lebih butuh dibanding persiapan yang beda. Karena tubuh daya ini yang selekasnya berkaitan erat dengan dunia daya, termasuk juga daya alam gaib.
Walau Anda sudah siap dengan mental serta tubuh fisik, akan tetapi tubuh daya Anda belum siap, jadi Anda pun sulit agar bisa membuka mata batin. Dan satu di antara mempersiapkan tubuh daya yakni dengan bermeditasi atau kerjakan wirid yang bertahap. Oleh karenanya, Anda perlu mempersiapkan ke-3 hal tersebut.
Begitu Berambisi
Terkadang, sebagian orang yg tidak sabar dengan skema. Mungkin termasuk diri Anda. Jika Anda termasuk, jadi begitu wajar mata batin Anda belumlah dapat juga terbuka.
Masing-masing orang unik dan berlainan untuk mendapatkan pada akhirnya. Seandainya Anda begitu berambisi agar bisa membuka mata batin, begitu berkeinginan, dan memaksakan diri harus bisa terbuka mata batinnya, itu yang mempersulitkan diri Anda untuk membuka mata batin.
Begitu berambisi sama dengan memupuk nafsu di dalam diri Anda. Ingat, nafsu ialah cikal akan dari daya negatif sampai akan merepotkan Anda pada mencapai tujuan.
Oleh karenanya, nikmati saja pada akhirnya. Lakukan meditasi atau wirid membuka mata batin yang sudah Anda temukan. Karena tidak ada ukuran pasti kapan mata batin Anda terbuka. Bisa dalam hitungan hari, minggu, bulan, bahkan th..
Selama Anda bisa jernih, baik jernih fikiran, hati, perkataan, ataupun tindakan, jadi mata batin dengan otomatis bisa terbuka dengan gampangnya. Sebaliknya, jika Anda belumlah dapat juga membuat kejernihan di dalam diri Anda, jangan sampai mengharap mata batin Anda bisa terbuka.
Pasrah
Pasrah yakni sumber dari bentuk penyerahan diri kepada-Nya. Anda tidak bisa menuntut diri Anda agar bisa membuka mata batin. Waktu Anda belum berpasrah, jadi akan susah. Anda masih begitu menginginkan agar mata batin terbuka.
Waktu ada perasaan menginginkan yang terlalu berlebih, berarti tidak ada kepasrahan di dalam hati. Jadi, diperlukan kepasrahan dan tawakal kepada-Nya dengan sepenuh hati dan totalitas. Berikan semua kepada-Nya.
Pasrahkan permasalahan Anda kepada-Nya dengan tetaplah punya keyakinan jika apakah yang Anda temukan, dapatkan, dan alami yakni kebaikan untuk diri Anda sendiri. Walau saat ini mata batin Anda belum terbuka.
Sekurang-kurangnya, perihal tersebutlah yang bisa buat Anda gagal atau sulit untuk membuka mata batin. Karena itu, kenali kelimannya dan perbaiki diri Anda sampai mata batin Anda dapat juga terbuka sama sesuai apakah yang diharapkan Anda.