Kedahsyatan puisi pemanggil pencuri untuk mengetahui pencuri dan mengembalikan barang yang di curi - Mencari Benda Yang Telah Dicuri adalah kemauan orang yang alami musibah yakni pencurian. Coba anda perhatikan ayat al Qur’an tersebut:
Itu hukuman pencuri menurut agama islam, akan tetapi hukum di negara kita masih tetap mentoleransi dengan merubah hukuman jadi hukuman kurungan penjara.
Seseorang pencuri berani lakukan pencurian, karena dianya terasa tenang. Sangat berat, jika ia tertangkap polisi, ia cuma akan diberi hukuman beberapa waktu atau beberapa waktu. Serta waktu yang ia butuhkan dalam penjara sangat dikit dibanding dengan hasil yang diperolehnya.
Hasil yang diperolehnya akan dapat jamin penghidupannya sampai ia mati. Jika ia keluar dari penjara, kadang hasil pencuriannya itu dapat membuatnya kaya mendadak. Misalnya merupakan koruptor.
Oleh karenanya lakukan aksi.
Bila Ya, jangan sampai susah atau gusar. Sama dengan prosedur hukum Anda bisa memberikan laporan hal tersebut pada aparat kepolisian.
Namun, semakin lebih baik lagi bila Anda juga memberikan laporan hal seperti ini pada Sang Ilahi. Insya Allah harta Anda yang tercuri akan selekasnya kembali. Langkah tersebut fungsinya hampir sama juga dengan aji tunggeng mogok yakni untuk mengawasi harta anda dari pencuri.
Berikut langkah Mencari Benda Yang Telah Dicuri supaya selekasnya kembali:
- Tulislah bait puisi hikmah di bawah ini :
- Tata langkah menulisnya merupakan di hari Jumat (malam Jumat) pada maghrib serta isya.
- Lalu gantungkanlah tulisan itu pada jalan yang dipakai keluar pencuri.
Bila semuanya telah Anda kerjakan, sekarang Anda tinggal menanti serta berdoa pada Allah, kurun waktu yang tidak lama harta Anda akan dikembalikan. Insya Allah.