Cara Mengamalkan Hizib Khofi Yang Benar Untuk Kewibawaan Dan Kepercayaan Diri - Semua manusia memiliki kemauan menjadi lebih baik atau terlepas dari permasalahan yang dihadapi. Akan tetapi sebenarnya ada beberapa masalah yang kita hadapi untuk sampai arah itu. Permasalahan terasa kurang yakin diri ialah permasalahan yang sangat umum di antara kita. Anda dapat mengamalkan Hizib Khofi menjadi jalan keluarnya.
Hizib Khofi memiliki banyak kasiat serta fadhilahnya. Dengan kusus Hizib Khofi memiliki kelebihan untuk tingkatkan karisma serta perasaan yakin diri. Siapapun yang membutuhkan untuk mengamalkan hizib ini? Jika Anda ingin meningkatkan wibawa serta supaya disegani, karena itu amalkan Hizib Khofi. Jika Anda meendapat posisi baru, akan tetapi terasa kurang dapat yakin diri dengan tempat baru Anda, karena itu amalkan Hizib Khofi.
Di bawah ini manfaat lainnya Hizib Khofi:
1 . Selamat dari orang yang menyukai melakukan perbuatan jahat.
2. Dimulyakan oleh orang, keluarga serta penduduk.
3. Dikasihkan kewibawaan di depan orang yang lain baik kawan ataupun lawan.
Di bawah ini Langkah Mengamalkan Hizib Khofi:
Langkah 1- Puasa 1 hari
Langkah 2- Saat berpuasa Hizib Khofi dibaca sekitar 99 kali.
Langkah 3- Sebelum Membaca Hizib, bacalah terlebih dulu sholawat kubro 11x
Langkah 4- Pada saat berpuasa tidak bisa tidur tadi malam jemu sampai terbit matahari, bisa minum dan makan.
Berikut Hizib Khofi untuk tingkatkan kewibawaan serta yakin diri:
Bismillaahir rahmaanir rahiim.
Bikhafiyyi luthfillaahi bilathiifi shun’illaahi bijamiilin sirrillaahi bibadii’i ‘afwillaahi bisarii’i karamillaahi biighaatsati
juudillaahi bi-alfi alfi laa haula walaa quwwata illaa billaah. Dakhaltu fii kanafillaahi watamassaktu bikitaabllaahi wastajartu birasuulillaahi shallallaahu ‘alaihi wasallam. Bidawaami mulkillaahi bilaa haula walaa quwwata illaa billaahil ‘aliyyil ‘azhiim. Biyaahin yaahin uhailin uhailin ahyaasyin ahyaasyin hajabtu nafsii wadiinii wa-ahlii wamaalii bihijaabillaahi wamana’tuhaa
bi-aayaatillaahi wahashshantuhaa bil-aayaati wadz-dzikril hakiimi bihaqqi man yuhyil ‘izhaama wahiya ramiim. Jibriilu ‘an yamiinii (melihat ke kanan) wa-israafiilu waizraa- iilu waraa-ii (melihat ke belakang) wamiikaa-iilu ‘an yasaarii (melihat ke kiri) wasayyidinaa muhammadun shallallaahu ‘alaihi wasallama amaamii (menghadap ke depan) ”ashaa muusaa fii yadii (sekalian menggenggam telapak tangan) faman ra-aanii athaa’ a amrii wahaabanii 3 X (masih menggenggam telapak tangan sekalian digerak-gerakkan). Wakhaatamu sulaimaana ‘alaa lisaanii faman takallamtu ma’ahuu qadhaa haajatii 3 X (genggaman
telapak tangan di buka melebar serta dimiringkan) wanuuru yuusufa ‘alaa wajhii faman ra-aanii ahabba:ilii 3 X (telapak
tangan diangkat seperti berdo’ a lantas dioleskan di wajah). Wallaahu min waraa-ihim muhiith’. Bal huwa quraanum
majiid. Fii lauhim mahfuuzh. Laa ilaaha illallaahul kabiirul muta’ aalH,1 muhammadun rasuulullahi sayyidul mif dhaali washallallaahu ‘laa sayyidinaa Muhammadin kaasyifil ghummati wa’ alaa aalihii washahbihii wasallam.