Kisah Nyata Pengakuan Seorang Diikuti Kuntilanak Dan Pocong NGERI DECH

 Kisah Nyata Pengakuan Seorang Diikuti Kuntilanak Dan Pocong NGERI DECH  Narasi Gaib - waktu mendekati bln. Ramadhan, umumnya kita membuat kunjungan atau refreshing ke satu tempat, ya beberapa kalkulasi jadi penutupan dan kita merencanakan untuk menyatakan pergi naik gunung, cocok tanggal 30 Juli pada akhirnya jam 03. 00 WIB, kami pergi cuma 3 orang, dan yang lebih tentu semua rada penakut. 




Ada 2 rute yang umumnya kami lewat, yang pertama kalinya kami melalui pasar setan, konon ceritanya menurut orang-orang setempat dan sebagian pendaki gunung, mereka sempat lihat satu kejanggalan di sekitar tebing, seperti tampak ramai lengkap sama seperti situasi pasar, dan yang paling anehnya setelah dicheck tidak ada apa-apa, bahkan juga pelataran tebing bersih tidak ada sisa sisa jejak atau sampah sedikit juga, tetapi sebab kami sudah tahu mengenai kondisinya, kami lebih pilih melalui rute ke-2, oh ya, sedikit keterangan, pasar setan itu lebih tampak jadi tebing yang tidak teratur dan sebagian celah jadi rute. 

Lewat rote ke-2 memanglah sedikit agak jauh, dan melalui rimba pinus dan dari sinilah diawali, dimuka sampai di pos 1 (satu), kami sama-sama ejak dan bercanda masalah setan, sampai salah seseorang rekan katakan gini, " Alah, entar bila ketemu Pocong tidak takut agar lari sembari bugil ", spontan saja kami semua pada tertawa engak ketulungan, sampai kami tidak sadar bila itu adalah awal dari kekeliruan. 


Dari pos 1 (satu) kami pergi, walau juga kami telah ngerasa engak beres sejak dari pos 1 (satu) ditengah jalan kami mengambil keputusan untuk istirahat bentar disekita rimba pinus, teman saya yang pertama dimaksud saja si Abdul (bukanlah nama sesungguhnya) lihat terbang dari bawah, dan mengarahnya ke tempat kami istirahat, lalu tampak samar-samar ada yang engak beres, dan yang saya syukurin mereka engak ngebacot dan lari sangkin ketakutan, karenanya berlangsung, kami mungkin terpisah dan yang lebih parahnya sekali lagi tersesat di rimba. 

Saya dapat lihat raut muka mereka yang engak umumnya, yang buat heran mereka engak bertemura selama jalan, lalu mereka berdua mengambil keputusan untuk cepat-cepat naik meneruskan perjalanan, disepanjang jalan kami masih tetap ngerasa seperti dibarengi oleh dua makhluk itu, dan kami percepat langkah agar lebih cepat tiba di tujuan kami. 

Jam 04. 00 WIB, kami hingga diatas puncak gunung, memperispakan tempat untuk istirahat, disitulah ke-2 teman saya ingin narasi kronologinya dari pos 1 (satu) itu, dan benar-benar buat saya merinding, kami bertiga hingga engak dapat tidur hingga pagi, baru kami bertiga dapat tidur cocok jam 8, lalu jam 10 kami pergi pulang melalui TKP, dan mereka memberikan tempat penampakan Kuntilanak serta Pocong, yah walau juga rada takut, sebab suasananya didalam rimba pinus yang walau juga siang hari tampak gelap, Alhamdulillah jam 03. 15 kita hingga ke tempat tinggal dengan selamat, dengan seluruh keinginan mudah-mudahan setan itu engak ikuti kami hingga ke tempat tinggal. 

Sekian artikel dari Narasi Gaib - Dibarengi Kuntilanak Serta Pocong saya tutup hingga di sini, dan silakan di ikuti pada Narasi Gaib kami yang lain serta pastinya tidak kalah menarik untuk di ikuti.
Tips Efektif Menaklukkan Hati Gebetan Dari Jarak Jauh