Tempat Pesugihan Bogor Kisah Nyata Ada Suara Gaib



Tempat Angker di Kebun Raya Bogor  Kuntilanak Cerita riil Pesugihan ini yaitu hasil diskusi pada saya dengan seseorang rekan yang kebetulan memiliki seseorang tetangga yang awalannya tetangganya itu yaitu orang yang cukup ada. 

Tetapi lantaran kondisi serta keadaan, mendadak usahanya jadi bangkrut sampai sebatas untuk penuhi kehidupan keseharian saja telah teramat susah. sebut saja tetangga rekanku itu namanya Aston. 

Aston dulunya selain orang ada namun begitu dekat serta perduli pada lingkungannya. Ia kerap menolong warga, baik yang memerlukan pertolongan maupun bebrapa aktivitas sosial yang lain, tegasnya Aston itu begitu disenangi oleh warga di lingkungannya. 
Tetapi siapa mengira, namanya rejeki memanglah telah ditata oleh yang maha kuasa, atau memanglah si Aston itu tengah memperoleh ujian dari ALLAH, usaha yang dulunya begitu berhasil beralih jadi bencana sampai makin lama kehidupannya juga beralih drastis 

Warga di sekitar lingkungan tetaplah hormat pada yang berkaitan. Meskipun keadaan ekonominya begitu memprihatinkan namun mengingat budi pekerti serta jiwa sosialnya tetaplah tak pernah dilupakan oleh warga setempat. 

Tempat Pesugihan Di Bogor 

Narasi ini diawali saat Aston tengah pergi kesuatu tempat, tempatnya diseputar Sawangan. Kota Depok, persis di pertigaan Bojongsari Sawangan. Aston seperti orang yang tengah bingung, kemana dia mesti mengambil langkah untuk sebatas mencari sedikit rejeki buat keluarganya di rumah. 

Mendadak saat dia tengah kebingungan, pundaknya ada yang menepuk. Ia kaget lantas lihat kebelakang, diliatnya seseorang yang telah tua, memandangnya sembari berkata? " Janganlah bingung pak, saya ketahui apa yang tengah ayah rasakan, saya dapat mengubah apa yang dahulu pernah ayah bisa. apabila ayah tertarik, saya dapat mengantar ayah kesuatu tempat, yang mana hasrat ayah itu dapat selekasnya terwujud. " 

Aston cuma dapat bengong seperti kerbau dicucuk hidungnya, dia turut saja saat orangtua itu mengajaknya mengambil langkah menuju tempat yang dikatakannya itu. 

Secara singkat mendekati saat magrib, sampailah Aston di satu tempat di satu rimba di lokasi Rumpin, Kabupaten Bogor. Dia baru sadar saat lihat di sekitarnya, banyak pohon-pohon besar sampai dia memikirkan, kalau ini yaitu satu rimba yang awalannya dia tidak paham di mana tempat ini ada. 

Di dalam rimba itu ada satu tempat tinggal, melangkahlah Aston dengan orangtua itu menuju kerumah yang cukup besar, saat dia telah masuk dalam tempat tinggal, diliatnya ada seorang tengah duduk bertapa, tampak orang itu dengan janggut putih didagunya serta terlihat lebih tua dari ayah yang mengantarnya. 


Jadi dipersilahkan Aston untuk duduk menghadap ke orangtua berjanggut putih itu, pengantarnya juga tidak lama kemudian tampak telah tak ada lagi. 

Mendadak orangtua berjanggut putih itu menyapanya, " Saya ketahui apa yang tengah ayah rasakan, lihatlah di sekitar ayah ada 5 orang tengah bertapa, mereka miliki maksud yang sama datang kemari menginginkan mengubah nasibnya supaya jadi tambah baik. " 

Sesudah orangtua itu berkata, dia lantas lihat di sekitarnya, memanglah benar ada yang tengah bertapa. Jumlahnya ada 5 orang. 

Sontak Aston kaget, lantaran memanglah dia tak miliki kemauan sedikitpun untuk lakukan prosesi seperti itu, terlebih dengan mencari kekayaan lewat cara yang dia saksikan tadi. 

Terucap mendadak dari mulutnya kalimat “Ya ALLAH, ampunilah dosa hamba-Mu ini. " 

Sesudah dia bicara seperti itu mendadak semuanya gelap, mendadak juga tempat tinggal serta orangtua dan yang bertapa itu telah tak ada lagi. Dia cuma lihat di sekitarnya, pohon-pohon yang besar-besar serta dia cuma seseorang diri. 

Terasa ada yang aneh, Aston lari sekencang-kencangnya sembari selalu mengucap kalimat ALLAH. Selang beberapa saat dia bersua dengan warga setempat yang baru pulang dari rimba. 

Warga itu ajukan pertanyaan, mengapa ayah lari serta ayah darimana aslinya? Aston dengan nafas tersengal-sengal menjawab, " Saya tidak paham pak ini di mana, saya tadi diantar sama seorang serta berjumpa dengan sebagian orang di dalam rimba namun saat saya menyebutkan nama ALLAH mendadak semua hilang. " 

Warga itu segera menjawab, " Ayah masihlah dilindungi oleh ALLAH, yang ayah datangi itu yaitu tempat pemujaan setan serta tempat orang mencari kekayaan, mari saya antar ayah kerumah saya. " Aston pada akhirnya untuk sesaat bermalam semalaman hingga esok harinya baru dia pamit untuk pulang. 


Narasi ini bukanlah rekayasa, ini kenyataan kalau sekarang ini saat keadaan kehidupan orang-orang yang serba kesusahan, bisa digunakan oleh setan untuk menyesatkan manusia, setan saat ini tak menanti bola, namun dia menjemput bola. 

Untuk siapapun yang kurang imannya, pasti bakal begitu gampang terperosok oleh rayuan setan dengan lakukan pemujaan setan, cuma untuk memperoleh kekayaan yang sifatnya cuma sesaat. 

Pastinya saat kita terlilit oleh bisikan serta rayuan setan serta lakukan kesepakatan dengan setan, pasti kesepakatan itu tentu memerlukan tumbal sebagai prasyarat untuk memperoleh kekayaan, lantaran kesepakatan dengan setan tak pernah gratis. Setan mengharapkan manusia-manusia yang lemah imannya ini dapat jadi pengikutnya nantinya. 

Akhir kata mudah-mudahan cerita riil ini dapat jadi bahan renungan buat kita semuanya, kalau setan saat ini telah menjemput bola, dia memakai kondisi serta keadaan kehidupan anak manusia yang tengah diuji oleh ALLAH dalam kondisi ekonomi yang serba kesusahan. 

Untuk kita semuanya yang lemah imannya pasti bakal begitu gampang tergoda oleh bisikan sesat setan ini. Jadi memohonlah kita semuanya pada ALLAH supaya dilindungi dari godaan setan yang terkutuk. 

Wallahu a'lam bish-shawab..
Mantra Ilmu Ajian Pengasihan pelet suku banjar Terbukti Nyata Secara praktis tanpa puasa